Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Durian di Kebun, Wanita Ini Malah Temukan Mayat Bayi

Kompas.com - 29/07/2016, 05:51 WIB
Yamin Abdul Hasan

Penulis

TERNATE, KOMPAS.com - Warga RT 001 RW 01, Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Maluku Utara, digegerkan dengan penemuan janin bayi, Kamis (28/7/2016).

Janin yang sudah berbentuk manusia itu pertama kali ditemukan Wiwit saat sedang mencari durian di kebun miliknya. Ia melihat sebuah kantong plastik hitam mencurigakan. Setelah dibuka ternyata berisi janin bayi berjenis kelamin perempuan dan sudah tak bernyawa.

“Atas temuan itu, warga melaporkannya ke polsek. Anggota kita kemudian menuju TKP dan melakukan olah TKP, selanjutnya membawa janin itu ke puskesmas terdekat untuk penanganan lebih lanjut,” kata Kapolsek Ternate Pulau Iptu Hamid Yama.

Kapolsek menjelaskan, pihak dokter RS Bhayangkara Ternate sudah melakukan pemeriksaan fisik. Dari ciri-ciri fisik, bayi tersebut diperkirakan sudah berusia 6 bulan. Bayi tersebut diperkirakan dibuang pelaku atau orangtuanya sekitar tengah malam atau subuh karena sekujur tubuhnya masih menempel darah segar.

“Dari laporan warga, bayi tersebut ditemukan sekitar pukul 07.30 WIT, jadi diperkirakan baru dibuang tengah malam atau subuh karena darah yang menempel di tubuhnya masih terasa baunya. Bayi itu diperkirakan kelahirannya dipaksakan,” kata kapolsek lagi.

Kasus ini, kata kapolsek, masih dalam penyelidikan polisi untuk menemukan pelaku serta motif di balik dibuangnya bayi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com