Diantar Berobat, Tahanan Kabur

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Mukhtaruddin (49) tahanan Pengadilan Negeri Lhoksukon Aceh Utara dalam kasus narkoba kabur saat dibawa petugas untuk berobat ke rumah sakit di Lhokseumawe.

Pria asal Desa Pante Kecamatan Syamtalira Aron, Aceh Utara ini mengeluh sakit pada perutnya. Ia meminta untuk berobat ke rumah sakit di Lhokseumawe pada petugas di Rutan Lhoksukon.

"Dia mengeluhkan sakit pada bagian bekas jahitan di perutnya. Demi kemanusian, dia diizinkan berobat ke rumah sakit yang ada di Lhokseumawe,” kata Kepala Rutan Lhoksukon Effendi, Rabu (27/7/2016) malam.

Petugas pun mengantar pria itu. Saat di kawasan Syamtalira Aron, Mukhtar meminta singgah di rumahnya, dengan alasan untuk mengambil uang berobat.

Dia masuk ke dalam rumah, sementaradua petugas rutan menunggu di pintu rumah. Setelah menunggu lama, Mukhtaruddin tak kunjung ke luar rumah. Petugas pun masuk ke rumah dan menanyakan pada Azizah, istri Mukharuddin. Sang istri menjawab bahwa suaminya sedang di kamar mandi.

Petugas curiga lalu memeriksa kamar mandi dan saat itulah diketahui kamar mandi kosong dan tahanan itu telah kabur. Kemudian petugas itu langsung berusaha mencari keberadaan tahanan itu. Namun, hingga berita ini dikirimkan belum ditemukan.

“Sampai sekarang saya bersama petugas dan sejumlah sipir masih terus berusaha mencarinya sampai tertangkap," katanya.

Dia kesal karena kebaikan petugas dimanfaatkan pelaku untuk kabur. “Kami sudah minta keluarga untuk mencari tahanan itu juga. Kami minta keluarga membujuknya agar menyerah. Jika tidak menyerah juga, sampai kapan pun akan kami cari,” kata Effendi.