Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalapas Instruksikan Foto dan Tembak "Drone" di Atas Lapas Narkotika Sleman

Kompas.com - 14/07/2016, 15:35 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

SLEMAN, KOMPAS.com - Sebelum ada upaya menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu ke Lapas Narkotika Kelas II A Pakem Sleman dengan cara memasukkan ke dalam kerupuk dan kue semprong, petugas sempat melihat drone terbang berputar-putar pada akhir bulan Ramadhan.

Saat dikejar oleh petugas, pesawat tanpa awak itu terbang menjauh dari area Lapas Narkotika Pakem Sleman.

"Memang ada tahapan pemeriksaan ketat sebelum membesuk. Kemarin itu, petugas menemukan sabu-sabu, beberapa butir pil dan alat isap yang dimasukkan ke dalam rongga makanan," ujar Kepala Lapas Narkotika Kelas II A Pakem Sleman Erwedi Supriatno saat dihubungi, Kamis (14/07/2016).

Menurut Erwedi, sebelum kejadian pembesuk yang ingin menyelundupkan narkotika, memang ada drone yang terbang di atas Lapas Narkotika Pakem Sleman. Drone tersebut berputar-putar cukup lama.

"Petugas jaga jam 2-an dinihari mendengar suara. Saat dilihat ternyata, pesawat drone berputar-putar di atas lapas," kata dia.

Petugas jaga curiga dengan kehadiran drone sempat mengikuti dan mengejarnya. Namun, drone itu segera terbang menjauh dan menghilang.

"Dua kali kalau dari laporan petugas ada drone yang terbang di atas lapas," kata Erwedi.

Ia belum dapat menyimpulkan apakah drone tersebut menyelundupkan narkotika lewat udara atau tidak karena ketatnya penjagaan di pintu besuk atau hanya mengawasi situasi dalam lapas.

Ia menginstruksikan kepada para petugas jaga, jika memang ada lagi drone yang terbang di atas lapas dan sudah meresahkan agar difoto sebagai bukti, lalu hancurkan dengan ditembak.

"Kita instruksikan di foto kalau ada drone lagi. Tetapi kalau sudah meresahkan hancurkan, tembak saja," kata Erwedi.

Ia juga meminta kepada para petugas agar lebih waspada dan teliti dalam melakukan pengawasan serta pengamanan. Terlebih saat ini cara-cara yang dilakukan untuk mengedarkan atau menyelundupkan narkotika semakin canggih.

"Ada kaitannya atau tidak belum bisa disimpulkan. Drone kan ada kameranya, bisa saja untuk mengamati situasi, bisa juga kan untuk menjatuhkan sesuatu," ucapnya.

Drone yang terbang di atas Lapas Narkotika Pakem Sleman baru pertama kali ini terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com