JAYAPURA, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing (WNA) diamankan dalam aksi unjuk rasa yang digelar ribuan anggota organisasi Komite Nasional Papua Barat di sejumlah titik di Kota Jayapura, Rabu (15/6/2016).
Aksi demontrasi itu menuntut masuknya organisasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) ke Perkumpulan Negara Melanesia. Tujuannya agar masalah referendum Papua bisa dibahas ke PBB.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan, identitas WNA itu adalah Andreu Arino Prats (28) yang berasal dari Spanyol.
Ia diamankan aparat keamanan saat berada di kerumunan massa KNPB di daerah Abepura pada siang hari.
Kapolres Kota Jayapura AKBP Marison Tober Sirait ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler membenarkan adanya penangkapan seorang warga Spanyol dalam unjuk rasa KNPB.
"Saya tak bisa berkomentar lebih jauh soal masalah penangkapan warga Spanyol ini. Sebab, oknum tersebut diamankan aparat di Polda Papua," kata Marison.
Ia menyatakan, sebanyak 1.000 anggota kepolisian yang diterjunkan untuk menghadapi aksi unjuk KNPB di daerah Abepura, Waena, Dok V dan Taman Imbi.
Juru Bicara KNPB Bazoka Logo mengatakan, sebanyak 7.000 anggotanya yang diterjunkan dalam aksi unjuk rasa pada hari ini. Sebanyak 1.004 anggota KNPB dii daerah Sentani yang diamankan pihak kepolisian.
"Hingga kini kami belum mendapat laporan ada warga asing yang tertangkap saat mengikuti kegiatan KNPB," tutur Bazoka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.