Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nelayan Jembrana: Menteri Susi Itu Ternyata Lucu dan "Nge-rock"

Kompas.com - 04/06/2016, 18:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

JEMBRANA, KOMPAS.com - Ada yang menarik perhatian warga nelayan ketika Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Susi Pudjiastuti mengunjungi Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan di Kabupaten Jembrana, Bali.

Salah satu warga menilai, Menteri Susi itu perempuan yang lucu, ramah, bergaya nge-rock sehingga banyak yang suka dan tidak "jaim" alias jaga image.

"Senang ketemu(menteri Susi). Ternyata orangnya lucu juga, ramah, dan gayanya (penampilannya) metal dan nge-rock. Sama kayak di TV-TV," kata Darma, salah satu nelayan Jembrana, Bali, Sabtu (4/6/2016).

Menteri Susi mengunjungi Pelabuhan Ikan Pengambengan di Kabupaten Jembrana bertepatan dengan musim melaut.

Baca juga: Di Depan Nelayan Jembrana, Menteri Susi Jelaskan soal Penangkapan Lobster

Susi juga sempat mendatangi nelayan di perahu-perahu yang disandarkan di laut, dan bahkan sempat naik perahu motor ke tengah laut untuk melihat langsung kondisi laut.

"Lihat saja, bu Susi mau aja naik perahu ke tengah (laut). Dia kan perempuan, lincah tapi. Lihat saja, mana ada menteri perempuan yang mau kayak gitu," kata warga lain bernama Nur.

Berdasarkan data dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, produksi tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pengambengan pada April 2016 didominasi oleh ikan lemuru, dengan jumlah sekitar 1.370 ton dengan total nilai Rp 6,2 miliar.

Sementara jumlah kapal yang beroperasi antara lain 146 unit kepala berukuran 5-10 GT, 32 unit kapal berukuran 10-20 GT dan 75 unit kapal berukuran 20-30 GT.

Dalam kesempatan ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan bantuan secara simbolis berupa 15 unit GPS sebagai sarana penangkapan ikan dan pemberitaan 436 kartu nelayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com