Mustina Serang Juru Parkir hingga Tewas karena Cemburu

PASURUAN, KOMPAS.com - Jajaran Polres Pasuruan Kota berhasil menangkap Mustina bin Rochmadin, penyerang juru parkir hingga tewas di Jalan Maluku, Gang 2, Lingkungan Sukodono, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Pelaku yang merupakan warga sekitar lokasi kejadian ditangkap empat jam setelah kejadian penyerangan Senin (2/5/2016).

"Setelah kejadian, empat jam kemudian pelaku berhasil kita amankan," kata Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferrydjon di Mapolres Pasuruan, Selasa (3/5/2016).

Dikatakan Yong, penangkapan pelaku itu tidak lepas dari kerja keras tim Satuan Reserse Kriminal. Setelah kejadian, tim langsung mendatangi TKP dan mengejar pelaku.

"Ini berkat kerja keras dari tim kerja lapangan khususnya Satreskrim Polres Pasuruan Kota," jelasnya.

Pelaku diancam dengan hukuman 15 tahun penjara karena dianggap melanggar Pasal 338 KUHP. Sejumlah barang bukti diamankan. Termasuk sebilah celurit yang dipakai menyerang korban.

Sementara itu, pelaku mengaku nekat membunuh korban karena terbakar api cemburu. Pelaku mengaku istrinya sering digoda oleh korban.

"Sakit hari, istri saya sering digoda," kata pelaku.

Sebelum kejadian, antara korban dan pelaku berpapasan dengan mengendarai sepeda motor di Jalan Maluku, Gang 2, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo.

Saat berpapasan itu, korban mengata-ngatai pelaku.

"Dia (pelaku) bilang, kamu cemburu terus nanti istrinya kamu ta ambil," ungkapnya.

Diketahui, Haji Anleng (45), seorang juru parkir di Alun-alun Kota Pasuruan tewas setelah diserang saat berkendara. Ketika itu, korban yang merupakan warga Jalan Hangtuah, Gang 10, Kelurahan Ngemplakrejo, Kecamatan Panggungrejo, hendak berangkat kerja menjadi tukang parkir.