Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Berusia 70 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Pelabuhan Ambon

Kompas.com - 20/04/2016, 19:39 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Sesosok jasad pria yang tidak diketahui identitasnya ditemukan tewas terapung di kawasan Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tantui, Ambon, Rabu (20/4/2016) sekitar pukul 17.30 WIT.

Jasad korban yang diperkirakan berusia 70 tahun itu ditemukan dalam kondisi terapung dengan mengenakan kemeja berwarna hijau dan celana panjang berwarna coklat.

Penemuan jasad tersebut sontak menghebohkan warga di kawasan tersebut.

Salah seorang Satpam PPN Ambon, Mansur Makka, kepada Kompas.com, mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh sejumlah anak yang sedang berenang di kawasan pelabuhan. Saat itu, mereka langsung melapor kepada warga dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.

“Identitasnya tidak kami ketahui, itu yang temukan pertama kali anak-anak yang sedang berenang tadi sekitar pukul 17.30 WIT,” ujarnya.

Hingga kini, polisi belum mengetahui identias korban. Untuk kepentingan penyelidikan, jasad korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara untuk keperluan otopsi.

Berdasarkan pantauan di rumah sakit tersebut, jasad korban tampak dimasukkan ke ruang jenazah. Sejumlah polisi dan petugas rumah sakit langsung memeriksa kondisi korban.

Dari ciri fisiknya, korban memiliki tinggi badan 170 sentimeter, berkulit hitam dengan potongan rambut pendek dan tampak sudah dipenuhi uban. Lengan kiri korban juga tampak cacat.

Dari dalam saku celana korban, petugas juga menemukan sejumlah uang kertas dan koin.

Diduga pria ini baru saja meninggal karena bentuk fisik korban belum membengkak serta tidak menebar aroma busuk.

“Ada uang kertas dan juga uang koin di dalam saku korban, kita sementara hitung,” kata salah seorang petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com