Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mandek Sebulan, Born Air Kembali Layani Penerbangan ke Wilayah Perbatasan

Kompas.com - 13/04/2016, 05:46 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Setelah mandek selama sebulan, maskapai penerbangan Born Air kembali melayani penerbangan ke wilayah perbatasan Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Mandeknya penerbangan ke wilayah perbatasan tersebut karena izin terbang Born Air yang habis pada 6 Maret lalu belum diperpanjang.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nunukan, Petrus Kanisius mengatakan, maskapai penerbangan Born Air mulai kembali melayani warga perbatasan hari Minggu lalu.

"Izinnya sudah keluar Kamis (7/4/2016) lalu. Hari Minggu kemarin sudah mulai melayani penerbangan ke Kecamatan Krayan," ujarnya, Selasa (12/4/2016).

Berhentinya penerbangan Born Air ke wilayah perbatasan Kecamatan Krayan sebulan terakhir membuat masakapai tersebut diwajibkan menambah jadwal penerbangan. Penambahan jadwal penerbangan tersebut akan diberlakukan pada hari-hari tertentu seperti hari besar nasional.

"Nanti akan ada tambahan penerbangan akibat mandek sebulan ini, terutama hari Natal, tahun baru. Kita masih hitung," imbuh Petrus.

Tahun 2016, subsidi penerbangan ke wilayah perbatasan Kecamatan Krayan mencapai Rp 10 miliar. Anggaran dari pemerintah pusat sebesar Rp 4 miliar, sementara dari Pemerintah Daerah Nunukan Rp 6 miliar.

Satu-satunya moda transportasi yang mampu menjangkau Kecamatan Krayan adalah pesawat perintis. Tahun ini, ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke wilayah perbatasan, yaitu Susi Air dan Air Born.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com