Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Perbatasan Sita Ratusan Botol Miras Disita di Nunukan

Kompas.com - 11/04/2016, 16:30 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com - Satuan Tugas Pengamanan Wilayah Perbatasan Indonesia-Malaysia Yonif 614 Raja Pandhita di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menyita ratusan botol minuman keras ilegal.

Sebanyak 240 botol miras ilegal yang dikemas dalam 20 dus tersebut sedianya hendak dibawa keluar dari Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan.

Komandan Satgas Yonif 614 Raja Pandita Letkol Inf Rudi Setiawan mengatakan, pemilik miras menyamarkan botol miras tersebut dengan memasukkannya ke dalam kardus rokok.

"Kita sudah mendapat informasi sejak berangkat dari Pare-pare. Untuk mengelabui, dikemas di dus rokok ini," kata Rudi, Senin (11/04/2016).

Ratusan botol miras tersebut didatangkan dari Sulawesi dengan menumpang KM Thalia. Rencananya, ratusan miras ilegal tersebut akan didedarkan di Pulau Nunukan.

Pemilik miras berusaha menghindari petugas dengan membongkar barang paling akhir dan berharap petugas keamanan meninggalkan pelabuhan.

"Kita pura-pura pergi, lalu kita tangkap saat akan keluar pelabuhan," kata Rudi.

Saat ini ratusan botol itu disita di Pos Komando Satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita, Jalan Gajah Mada, Nunukan, dan akan diserahkan ke polisi untuk dimusnahkan.

Adapun kedua pelaku dilepaskan karena hanya sebagai kurir dan sopir yang mengantar ratusan miras tersebut.

Belum lama ini, Satgas Pamtas Yonif 614 Raja Pandhita juga mengamankan 85 botol miras ilegal dari Malaysia yang hendak diselundupkan melalui Pos Bambangan, Kecamatan Sebatik. Miras dari Sebatik ini juga akan diserahkan ke polisi.

Rudi juga mengingatkan anggotanya untuk tidak terlibat dalam upaya penyelundupan barang ilegal maupun narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com