Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemukulan di Pesawat, Pelaku dan Korban Akhirnya Sepakat Damai

Kompas.com - 07/04/2016, 17:08 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Insiden pemukulan yang terjadi di dalam pesawat Nam Air, Maskapai Sriwijaya rute Palembang – Pangkalpinang, berakhir damai. Kedua belah pihak, baik pramugara yang menjadi korban pemukulan maupun penumpang yang melakukan pemukulan sama-sama menyepakati untuk tidak melanjutkan proses hukum kejadian tersebut.

“Korban dan pelaku pemukulan sudah sepakat untuk damai. Kami dari maskapai juga tidak mempersoalkan ini lagi,” kata Distrik Manajer Sriwijaya Pangkalpinang, Sherly Astura, Kamis (7/4/2016).

Menurut Sherly, korban dari pihak maskapai memang sempat menderita luka memar pada bagian pipi. Namun, setelah dilakukan visum, luka korban dipastikan tidak terlalu parah, sehingga diambil kata sepakat untuk berdamai.

Dari pihak maskapai, kata Sherly, juga akan memberikan dispensasi pada pramugara yang ingin mengambil waktu istirahat untuk berobat.

“Untuk masa pemulihan diberikan waktu,” ujar Sherly yang enggan bicara soal kompensasi yang diberikan pelaku terhadap korban.

Kapolsek Pangkalanbaru Polres Pangkalpinang, AKP Maidina Sitepu, mengatakan, pihak kepolisian hanya memfasilitasi insiden pemukulan yang melibatkan penumpang dan pramugara pesawat.

“Karena ada laporan kami proses. Tapi akhirnya kedua belah pihak meminta damai, tentu kami tidak ikut campur lagi,” ucap Maidina Sitepu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden pemukulan pramugara berinisial D dilakukan penumpang berinisial AM saat berada di dalam pesawat Nam Air dari Palembang menuju Pangkalpinang, Rabu (6/4/2016). (baca: Pukul Pramugara di Pesawat, Penumpang Sriwijaya Air Dilaporkan ke Polisi)

Sebelum berakhir damai, pihak keamanan bandara sempat menyerahkan kasus pemukulan ini pada polisi. Penumpang yang diduga melakukan pemukulan, bahkan diamankan langsung oleh polisi saat baru tiba di bandara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com