Pegawai PT KAI Gadungan Ditangkap saat Hendak Tipu Warga

SOLO, KOMPAS.com - Nasrudin, seorang pria di Solo ditangkap saat hendak menipu korbannya, Gatot, warga Sukoharjo, dengan mengaku sebagai seorang petugas Kereta Api Indonesia (KAI).

Petugas KAI gadungan tersebut menjanjikan kepada Gatot, warga Dukuh Bulusari, Gayam, untuk menjadi pegawai PT KAI dengan membayar Rp 6 juta.

Penangkapan pelaku berawal dari laporan korban ke petugas keamanan Stasiun Jebres, Solo.

Laporan tersebut segera ditindaklanjuti petugas dengan melakukan pengintaian. Pada hari Kamis sore, (31/3/2016), Aiptu Anang dan beberapa petugas keamanan Stasiun Jebres menangkap pelaku di sekitar Kafe NAV.

Saat ditangkap, pelaku mengenakan seragam PT KAI dan mengendarai mobil Mazda dengan nomor polisi B 1334 TRO, bersama seorang perempuan. Petugas segera menggelandang pelaku ke Stasiun Jebres untuk dimintai keterangan.

"Pelaku masih menjanjikan bisa menjadi pegawai PTKAI dengan bayar 6 juta rupiah kepada korban, dan korban curiga lalu lapor. Petugas segera menindaklanjuti dan akhirnya ditangkap. Saat ditangkap, dari pelaku diamankan uang sebesar 1.326.000 dan satu stel seragam R6 PT KAI," kata Manajer Humas PT KAI Daop VI, Eko Budiyanto, saat dikonfirmasi, Jumat (1/4/2016).

Eko menjelaskan, PT KAI tidak pernah menerima lamaran secara langsung, melainkan melalui email.

"Jadi kita meminta kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap modus penerimaan pegawai PT KAI," kata Eko.

Pelaku kemudian dibawa ke Mapolsek Jebres untuk diperiksa lebih lanjut.