Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Lima Hari Polisi Temukan 389 Pohon Ganja di Daerah Perbatasan Papua Niugini

Kompas.com - 31/03/2016, 05:09 WIB
Fabio Maria Lopes Costa

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Hanya dalam waktu lima aparat kepolisian menemukan 389 pohon ganja yang tersebar di dua kabupaten yang berbatasan dengan Papua Niugini. Kedua daerah itu adalah Pegunungan Bintang dan Keerom.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Humas Polda Papua, pada mulanya aparat Polsek Kiwirok berhasil menemukan sebanyak 134 pohon ganja di Kampung Okhemek, Distrik Oklip, Pegunungan Bintang pada Jumat (25/3/2016) sekitar pukul 23.00 WIT.

Seluruh hasil temuan telah diserahkan langsung ke Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally. Rata-rata tinggi pohon sekitar 20 hingga 80 sentimeter. Belum ada penetapan pelaku dalam temuan di Okhemek.

Sementara itu temuan kedua oleh pihak kepolisian di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, sebanyak 255 pohon ganja di tiga lokasi yang berbeda pada Selasa (28/3/2016) lalu.

"Sebanyak 65 pohon setinggi dua meter dan 190 pohon setinggi 30 sentimeter," tutur Kapolres Keerom AKBP Marison Tober Sirait.

Marison menyatakan, sangat prihatin dan sedih dengan sikap warga setempat yang menanam ganja di lahannya.

"Saya berharap warga tidak menjadikan ganja sebagai kebutuhan ekonomi karena dapat merusak kesehatan terutama generasi muda. Saat ini selueuh barang bukti telah dibawa ke Mapolres Keerom," ujar Marison.

Kepala BNN Provinsi Papua Kombes Pol Jackson Lapalonga menuturkan, kemungkinan besar warga mendapatkan bibit tanaman ganja dari PNG.

"Keerom dan Pegunungan Bintang berbatasan langsung dengan PNG. Faktor inilah yang memudahkan warga mendapat pasokan bibit ganja dari negara itu," kata Jackson. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com