Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Motor Ditembak Mati karena Menyerang Polisi dengan Celurit

Kompas.com - 30/03/2016, 16:45 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com – Amal Busri, (32), residivis pencuri motor dan hewan yang meresahkan warga akhirnya menemui ajal. Itu setelah warga Desa Andungbiru, Tiris, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tersebut ditembak dadanya tiga kali oleh polisi pada Rabu (30/3/2016) dini hari.

Amal ditembak karena tak menggubris tembakan peringatan yang dilepaskan polisi. Bahkan, Amal malah melawan dan mengeluarkan celurit. Tersangka kemudian dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong. Tersangka tewas dengan tiga butir peluru bersarang di tubuhnya.

"Kami terpaksa melumpuhkan pelaku hingga akhirnya tewas. Hal ini dilakukan karena pelaku melakukan perlawanan dan telah mengancam keselamatan petugas yang coba menangkapnya,” jelas Kapolres AKBP Iwan Setiyawan saat ditemui di RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Rabu.

Iwan menambahkan, penangkapan berawal dari laporan masyarakat kepada Polsek Tiris, bahwa telah terjadi curanmor di Dusun Manggis, Desa Tiris, Kecamatan Tiris.

Korban pencurian adalah Abdullah (27), warga desa setempat. Polisi langsung melakukan pengejaran di perbatasan Desa Andungsari dan Andungbiru, Kecamatan Tiris.

Sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku melewati wilayah tersebut dengan mengendarai sepeda motor hasil curiannya dengan kecepatan tinggi. Saat dihadang petugas, pelaku yang terkejut terjatuh dari sepeda motornya.

Residivis kasus curanmor yang telah 3 kali mendekam di penjara kemudian kalap dan mengeluarkan celurit untuk menyerang petugas. Amal kemudian ditembak tiga kali hingga roboh.

Dari penangkapan itu, polisi turut mengamankan satu unit sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi L 2497 OZ, satu kunci T dengan 2 mata kunci, sebuah palu dan sebuah celurit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com