Bandar Sabu Ditembak karena Merebut Senjata Polisi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim operasi Satuan Narkoba Polres Aceh Timur terpaksa menembak SFA yang diduga bandar sabu di Desa Pasir Putih, Kecamatan Peureulak Kota, Aceh Timur, Selasa (29/3/2016) sore.

Pasalnya, tersangka berusaha merampas senjata milik polisi yang hendak menangkapnya. Tersangka lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud Idi Aceh Timur.

Kasat Narkoba Polres Aceh Timur AKP Ildani Ilyas kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2016), menjelaskan, polisi menerima informasi dari masyarakat bahwa seorang warga berinisial SFL, warga Pasir Putih, sedang melakukan transaksi narkoba.

“SFA ini transaksi dengan seorang pembeli di masjid Desa Pasir Putih. Lalu, tim datang menangkap dia. Dari keterangannya, kita ketahui bahwa sabu itu diambil dari SFA,” ujar AKP Ildani.

Dari SFA polisi menemukan barang bukti sabu seberat 5,18 gram. Setelah itu, polisi langsung menuju rumah SFA, namun ketika hendak ditangkap, tersangka merampas senjata petugas. Saat itulah, personel polisi lainnya terpaksa menembak kaki kanan tersangka.

“Dari tangan tersangka SFA, kami menemukan sabu-sabu seberat 1,97 gram,” ungkapnya.

Setelah itu, tersangka dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Zubir Mahmud. Namun, karena butuh perawatan intensif, tersangka tadi malam dibawa ke Rumah Sakit Umum Langsa.

“Kasus ini terus didalami. Polisi juga kawal perawatan tersangka itu,” pungkasnya.