Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Direktur RSUP NTB Masih Gelap

Kompas.com - 30/03/2016, 08:09 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Brigjen Polisi Umar Septono mengatakan, pihaknya masih belum bisa memastikan permasalahan penyebab hilangnya Direktur RSUP NTB, dokter Mawardi Hamri.

"Sementara ini belum bisa karena keterangan saksi pun tidak ada yang melihat masalahnya apa. Belum bisa, modusnya apa belum tahu," kata Umar, Selasa (29/3/2016).

Dokter Mawardi dilaporkan hilang setelah pergi dari rumah dinasnya di Jalan Langko, Dasan Agung, Mataram, Rabu (23/3/2016) sekitar pukul 20.00 Wita.

Umar mengatakan, berdasarkan keterangan saksi dokter Mawardi pergi meninggalkan rumah dinas tanpa paksaan dari seseorang dan belum kembali sampai saat ini. Mawardi pergi dengan dijemput seseorang menggunakan mobil jenis Innova.

"Kalau penculikan saya kira belum karena berangkatnya tanpa paksaan. Dan disaksikan oleh pembantunya yang akan diantar ke mobil tidak boleh, hanya disuruh menutup pintu saja," kata Umar.

Dia menambahkan, saat ini polisi tengah berusaha mengumpulkan berbagai keterangan saksi baik yang menyangkut aspek pribadi dokter Mawardi maupun pekerjaan. Selain itu, polisi juga sudah menggandeng Mabes Polri, Polda Jatim, Provider dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melacak nomor telepon seluler, dan memantau transaksi perbankan dilakukan dokter Mawardi.

"Kita sudah lakukan kerjasama dengan cyber crime di Mabes Polri dan Polda Jatim kita komunikasi dan provider untuk bersama-sama memantau ini. Siapa yang tahu duluan untuk menginformasikan untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Umar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com