Dipicu Pemukulan, Mahasiswa Tawuran di Kampus Unpatti

Rizal terluka di belakang kepala akibat terkena lemparan batu. Sementara Irjan mengalami luka robek di bagian mulut.

Informasi yang dihimpun aksi tawuran itu terjadi setelah seorang mahasiswa fakultas hukum, dipukuli oleh salah seorang mahasiswa Penjas. Keduanya terlibat salah paham di depan kampus.

Aksi pemukulan itu rupanya tidak terima oleh rekan-rekannya sehingga tawuran pun pecah.

Aksi tawuran itu juga menyebabkan sejumlah kaca jendela kampus pecah terkena lemparan batu.

Tawuran tidak berlangsung lama setelah aparat TNI dan polisi yang sedang melakukan pengamanan kedatangan Wakil Presiden di Ambon segera mendatangi lokasi kejadian dan langsung membubarkan aksi para mahasiswa.

“Saat kejadian langsung dibubarkan polisi dan tentara yang kebetulan saat itu sedang melaksanakan pengamanan kunjungan RI 2,” kata salah seorang mahasiswa.

Untuk mencegah agar tawuran tidak membesar, Pembantu Rektor I Roby Uluputty didampingi Kabag Ops Polres Ambon AKP Bachri Hehanussa, dan Kasat Intel Polres AKP Musaad Attamimi langsung menemui para mahasiswa untuk meredakan tawuran tersebut.

Kasubbag Humas Polres Ambon, AKP Meity Jacobus yang dikonfirmasi menyampaikan saat ini situasi dan kondisi sudah sangat kondusif.

Pihaknya juga sedang mencari pelaku yang diduga sebagai penyebab bentrokan terjadi.

“Situasi saat ini sudah aman terkendali, kami masih menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku. Apabila pelaku sudah ditangkap maka akan di proses secara hukum yang berlaku,” katanya.