DPD Golkar NTT Bantah Dukung Ade Komarudin Jadi Ketua Umum Golkar

Ketua DPD I Provinsi NTT, Ibrahim Agustinus Medah kepada sejumlah wartawan di Hotel Aston Kupang, Jumat (11/3/2016) mengatakan, DPD NTT tidak pernah memberikan dukungan kepada calon manapun karena semuanya masih berproses.

Namun, kata Medah, khusus untuk DPD I NTT tentu akan memberikan dukungan penuh kepada Setya Novanto karena secara moral, Novanto berasal dari NTT sehingga dari tanggung jawab moril tentu pihaknya akan pilih Novanto.

“Kalau kami dukung Ade Komarudin, tentunya pada hari ini saat deklarasinya di Yogyakarta kami pasti berada di sana. Tapi buktinya, 22 orang Ketua DPD II dan satu DPD NTT saat ini berada di Kota Kupang,” jelas Medah.

Menurut Medah, sebagai pendukung Novanto, tentu pihaknya akan menyesuaikan diri tapi ia berharap Novanto akan terpilih sebagai ketua umum Partai Golkar. Medah juga mengaku sudah mengecek 10 DPD I yang lainnya, namun mereka membantah dan tidak pernah menyatakan dukungan kepada Ade Komarudin.

“Tapi tentunya dinamika dari partai tentu akan berjalan. Ini yang saya perlu bantah, jangankan mendukung Ade Komarudin. Ketemu beliau saja kami belum pernah, sehingga bagaimana orang belum ketemu terus dikatakan mendukung jadi saya nyatakan itu tidak benar,” tegas Medah.

Sebelumnya diberitakan, tim sukses bakal calon ketua umumGolkar, Ade Komarudin, optimistis akan meraih 30 persen dukungan DPD I dan II Golkar saat musyawarah nasional. Sejauh ini, mereka mengklaim, sudah 11 dari 34 DPD yang menyatakan siap mendukung Ade. (baca: Timses Sebut Ade Komarudin Kantongi 420 Surat Dukungan DPD I dan II)

"Mereka datang ke Jakarta, menyatakan dukungan baik secara parsial maupun secara kelompok DPD I dan II," kata anggota Timses Ade, Mukhamad Misbakhun, di Kompleks Parlemen, Senin (7/3/2016).

Sebelas DPD itu adalah Lampung, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Gorontalo. Menurut Misbakhun, sudah 33 DPD I Partai Golkar yang ditemui Ade. Rencananya, Ade akan bertolak ke Bengkulu untuk menyelesaikan safari politiknya ke daerah.

"Besok sore berangkat, sekalian melihat Gerhana Rabu," ujarnya.

Ia menambahkan, meski saat ini Mahkamah Agung telah mengeluarkan putusan terbaru terkait sengketa dualisme kepemimpinan Partai Golkar, hal itu tak akan mempengaruhi rencana deklarasi pencalonan Ade. Menurut rencana, deklarasi itu akan dilangsungkan di Yogyakarta pada 11 Maret mendatang.