Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seminar Adeksi Diwarnai Mati Lampu, Ini Penjelasan PLN

Kompas.com - 26/02/2016, 21:27 WIB
Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Padamnya listrik pada acara seminar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 1 Tahun 2016, Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia (Adeksi) yang dilaksanakan di Mataram, menurut PLN disebabkan oleh gangguan internal instalasi hotel tempat acara diselenggarakan.

Menurut PLH General Manager PT PLN (persero) wilayah NTB A. Aris Suwardiyanto dalam press release, Jumat (26/2/2016) menyebutkan, instalasi pembatas yang menjadi tanggung jawab hotel terlalu kecil dibandingkan beban saat acara berlangsung. Sehingga ketika seluruh peralatan hotel dinyalakan, maka beban akan melebihi pembatas terpasang yang menyebabkan listrik di sebagian ruangan tersebut padam.

PLN sebelumnya telah memastikan bahwa kondisi pasokan listrik baik utama maupun cadangan dari genset dalam kondisi aman. Bahkan sesuai prosedur PLN, sehari sebelum acara berlangsung petugas PLN sudah melakukan pengecekan untuk memastikan beban dan tegangan listrik yang menjadi tanggungjawab PLN.

Saat berlangsungnya acara Adeksi, PLN mengaku tidak menjadwalkan pemeliharaan jaringan sehingga tidak ada pemadaman di sekitar lokasi acara. Selain itu, pihaknya mengklaim bahwa kondisi PLN saat ini sedang surplus daya sebesar 20MW.

Saat ini Lombok kerap menjadi tuan rumah untuk berbagai even skala besar. Terkait hal ini, pihak PLN menghimbau kepada pihak hotel untuk dapat melakukan pergantian instalasi utama karena instalasi merupakan tanggungjawab pelanggan.

Sebelumnya diberitakan, pelaksanaan seminar pra Rakernas Adeksi yang dilaksanakan di Mataram, diwarnai mati lampu. Hal ini menyebabkan seminar pra rakernas 'Optimalisasi Fungsi Pengawasan DPRD' dengan pembicara Ketua BPK RI Harry Azhar Azis terhenti sejenak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com