Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Mars Partai Marak di TV, Ibu Ini Lapor ke KPID

Kompas.com - 11/02/2016, 15:54 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Geram dengan iklan salah satu partai berupa nyanyian mars, seorang ibu bernama Arie mengeluh kepada Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.

Arie mengatakan, saat ini, ketiga anaknya sangat hafal mars tersebut.

"Anak saya yang umur tiga tahun, dia tidak tahu lagu 'Garuda Pancasila', tetapi dia hafal mars Perindo. Saya mengecam keras iklan mars tersebut berulang-ulang ditayangkan di televisi," ujar Arie di Gedung Sate Bandung, Kamis (11/2/2016).

Arie mengaku, untuk mencegah tontonan tidak bermutu, ia membatasi anaknya menonton televisi secara reguler.

Ia pun berlangganan TV berbayar agar sang anak hanya menonton program-program anak. Namun, rupanya, program anak-anak di Indovision tetap menampilkan iklan partai politik.

"Saya sudah bayar (TV berbayar), tetapi ternyata masih ada iklan Perindo. Iklannya sering lagi, terus diulang," tuturnya.

Iklan partai politik di program anak-anak, sambung Arie, sangat tidak pas. Untuk itu, ia berharap lembaga terkait mengatasi persoalan ini karena hal ini tidak baik untuk perkembangan anak-anak.

"Saya akan melaporkan ini ke KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur Deddy Mizwar mempertanyakan iklan-iklan partai politik yang kini makin marak di televisi. Apakah parpol pemilik televisi ini membayar iklan?

Sebab, jika tidak, berarti mereka tidak membayar PPN. Itu artinya, ada manipulasi pajak.

"Berapa dia banyak pasang iklan di TV-nya? Berapa banyak bayar PPN? Gue enggak tahu. Harus diaudit tuh," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com