Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Panti Pijat di Bandung Dilempar Bom Molotov

Kompas.com - 05/02/2016, 13:17 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebuah rumah di kawasan Jalan Paledang, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, menjadi sasaran aksi teror bom molotov, Jumat (5/2/2016).

Rumah milik Deni Romansyah yang sehari-harinya difungsikan sebagai panti pijat "Indah Sehat" itu nyaris ludes terbakar akibat lemparan botol bersumbu api.

Berdasarkan informasi dari aparat kepolisian, kejadian terjadi sekitar pukul 5.30 WIB.  Awalnya, pemilik rumah, Deni mendengar suara orang yang bertengkar beradu mulut di luar rumahnya.

Tak berapa lama, Deni  mendengar suara ledakan dan setelah dicek ke luar rumah, terlihat api berkobar di atas genting dan dak rumah.

Dengan dibantu pekerja dan warga sekitar Deni berhasil memadamkan bom molotov yang dilemparkan orang tidak dikenal itu.

Tetangga Deni, Wiwit menjelaskan, sekitar pukul 05.10 pagi, dia sempat melihat dua orang mengendarai motor automatik. Mereka bolak-balik di depan rumah Deni.

Kepala bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono membenarkan adanya aksi pelemparan bom molotov ini.

Menurut dia, pihak kepolisian saat ini masih mengusut kasus ini. "Ya itu benar bom molotov yang terbuat dari botol minuman energi dan dilemparkan ke dalam rumah. Masih kita dalami motifnya," ucap dia siang tadi.

Kasus ini sekarang ditangani Polsekta Lengkong dan Satreskrim Polrestabes Bandung. Sementara, satu botol minuman penambah energi dengan terpasang sumbu kain warna coklat diamankan polisi sebagai barang bukti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com