Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dihentikan Saat Razia, Penumpang Mobil Tembak Polisi

Kompas.com - 04/02/2016, 20:31 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com — Bakti (40) dan Heri Sugianto (40), keduanya warga Marelan, Kota Medan, diamankan Unit Reskrim Polres Tapsel dan Denpom TNI karena membawa senjata api yang diduga tak berizin, Kamis (4/2/2016).

Dari keduanya, petugas menyita bukti satu pistol revolver, tiga butir peluru, tiga kunci L, satu bilah pisau sangkur, tiga telepon seluler, sepasang baju loreng TNI, satu baret Brimob, dan satu unit mobil jenis Suzuki Carry dengan nopol BK 1650 warna perak.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Helfi Assegaf mengatakan, awalnya petugas dari Satlantas Polres Tapsel dan Denpom TNI melakukan razia di Jalan Lintas Nabundong, Kecamatan Siapas, Kabupaten Padang Lawas Utara.

Saat itulah mobil yang dikendarai Bakti dan Heri melintas. Ketika petugas menghentikan mobil untuk memeriksa kelengkapan dokumen, pengemudi mobil berpenumpang lima orang itu malah tancap gas.

Tak hanya kabur, seseorang dari dalam mobil itu melepaskan tembakan ke arah polisi yang bertugas.

"Kedua pelaku melarikan diri ke arah Gunung Tua. Polisi lalu menghadang di jalan Lintas Gunung Tua-Padang Sidempuan. Saat dihentikan kembali, pelaku kembali mengeluarkan tembakan dan lari ke Padang Sidempuan," kata Helfi.

Di Desa Sigama, terjadi tembak-menembak hingga mobil itu memilih berbalik arah menuju Kota Padang Sidempuan.

Saat berbalik arah ini, pengemudi kehilangan kendali sehingga mobil oleng dan rodanya masuk ke dalam selokan.

"Namun, saat berputar balik, mobil oleng hingga terbalik. Kami sedang melakukan pengejaran terhadap tiga pelaku lainnya. Seorang pelaku kami larikan ke rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah," pungkas Helfi.

Bakti, salah satu pelaku yang mengalami luka tembakan di bagian perut sebelah kiri, dibawa ke Rumah Sakit Gunung Tua.

Namun, karena lukanya serius, dia kemudian dirujuk ke RSUD Adam Malik Medan.

Berdasarkan informasi yang beredar, kawanan ini adalah perampok antarprovinsi dan satu dari tiga pelaku yang kabur diduga adalah oknum anggota TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com