Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Korban Kapal Tengelam di Malaysia Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 30/01/2016, 02:40 WIB
Kontributor Mataram, Karnia Septia

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com - Suasana duka menyelimuti kediaman almarhumah Siti Mayadi, tenaga kerja asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang menjadi salah satu korban kapal tenggelam di perairan Malaysia.

Hingga Jumat (29/1/2016) malam, para pelayat tampak memadati rumah duka. Sementara putra dan putri korban terus berdoa di samping peti jenazah ibunya.

Suhardi, Kepala Dusun Repok Puyung mengatakan, jenazah Siti tiba di kampung halamannya di Dusun Repok Puyung, Desa Mekar Bersatu, Kecamatan Batu Kliang, Lombok Tengah, sekitar pukul 23.00 Wita.

"Dijemput sama mobil patroli kehutanan dan dikawal kepolisian. Kebetulan tidak ada ambulans," kata Suhardi, Sabtu (30/1/2016) dini hari. (baca: Bertambah, Jumlah WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Jadi 22 Orang)

Tiba di kediaman almarhumah, perwakilan Kementerian Luar Negeri dan PJTKI langsung melakukan serah-terima jenazah, kepada keluarga korban. Jenazah diterima oleh keluarga dan kepala dusun setempat.

Suhardi menambahkan, Kementerian Luar Negeri menjamin tidak ada pungutan selama proses pemulangan jenazah TKI dari Malaysia-Indonesia.

"Semua ini tidak ada pungutan, semua gratis mulai dari keberangkatan di Malaysia dan tiba di Lombok," terang Suhardi.

Jenazah Siti ditemukan tewas di Pantai Kelise, Sungai Tengah, Bandar Penawar, Kota Tinggi, Johor, Malaysia, Selasa (26/1/2016) sekitar pukul 07.00 waktu setempat, bersama belasan jenazah TKI lainnya.

Rencananya, jenazah Siti akan dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat, sebelum pukul 11.00 Wita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com