Sebelumnya, mereka masih harus diperiksa intensif oleh Polda Jatim, karena diduga sebagai "pentolan" Gafatar yang mengkoordinasi migrasinya anggota Gafatar ke Kalimantan.
Dari 11 pengungsi tersebut, enam adalah warga Jawa Tengah dan Yogyakarta, dan lima lainnya warga Jawa Timur.
"Selain diambil sidik jarinya, juga dimintai keterangan tambahan," kata Kepala Bidang Kewaspadaan Bakesbangpol Jawa Timur, Edi Supriyanto.
Menurut Edi, paling lambat malam nanti, ke-11 pengungsi Gafatar tersebut akan dipulangkan ke daerah masing-masing dengan pengawalan ketat.
"Hari ini gelombang terakhir pemulangan pengungsi Gafatar," ujar dia.
Kecuali satu keluarga dari Gresik yang sepertinya tidak dapat pulang hari ini, kata Edi.
Satu keluarga yang berisi bapak, ibu dan empat orang anak itu harus menunggu ibunya yang sedang dirawat di RSU Haji karena menderita penyakit asam lambung.
Sejak akhir pekan lalu, total 730 pengungsi Gafatar yang dipulangkan dari Kalimantan Barat dengan empat pesawat Lion Air.
Sejak Senin lalu, mereka dipulangkan secara bergelombang ke daerah masing-masing berkat fasilitas dari pemerintah daerah asal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.