Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Mobilnya Hancur Lebur, Sopir Minibus Hanya Luka Ringan

Kompas.com - 03/12/2015, 20:53 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas di kilometer 137/A Tol Cipali, jalur Jakarta menuju ke Cirebon, Kamis (3/12/2015) sangat dahsyat.

Buktinya, minibus Isuzu Elf nopol B 8378 OU yang terlibat dalam kecelakaan itu hancur nyaris tak berbentuk.

Kerasnya benturan membuat para korban terlempar dan bergelimpangan di tengah jalan. Sebelas orang tewas seketika, delapan lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Ironisnya, pengemudi mibus itu Abdul Ghofur bin Tahrudin, warga Cibentang, Bantarkawung, Kabupaten Brebes, hanya mengalami luka ringan.

"Sopirnya hanya luka ringan saja," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol. Sulistyo Pudjo Hartono, Kamis, (3/12/2015).

Kini Abdul Ghofur masih dirawat di RS. Mitra, Purwakarta. Korban lainnya dibawa ke RS Mitra Plumbon.  Sementara korban tewas disemayamkan di RS Ciereng, Subang.

Polisi belum dapat memintai keterangan dari para korban karena sebagian besar dari mereka masih syok dan belum pulih dari luka.

Sulistyo menjelaskan, mereka adalah satu rombongan asal Kabupaten Brebes yang hendak pulang usai mengunjungi di Jakarta.

Hingga saat ini, lanjut Sulistyo, polisi masih terus mendalami penyebab kecelakaan maut tersebut.

Sejumlah saksi akan diperiksa, terutama sopir minibus yang selamat dari maut itu. Polisi akan menjadian sang sopor sebagai saksi utama.

Selain itu, polisi juga masih mengejar sebah truk yang ditabrak minibus tersebut. Kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia.

Minibus Isuzu Elf yang mengangkut sembilan belas penumpang itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Sopir diduga tak bisa mengendalikan kendaraannya hingga menabrak truk yang berada di depannya.

"Elf hancur lebur, sementara truk yang ditabrak pada saat kami cek TKP suda tidak ada di lokasi," kata Pudjo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com