Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Untungkan Pasangan Calon Tertentu, Gudang Pupuk Dinas Pertanian Disegel Warga

Kompas.com - 02/12/2015, 14:18 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com - Puluhan warga dan Panwaslu menyegel gudang milik Dinas Pertanian Pemkab Mamuju Utara, Sulawesi Barat, Rabu (2/12/2015) pagi.

Gudang tersebut disegel karena Dinas Pertanian setempat diduga menyalurkan isinya untuk kepentingan salah satu calon bupati dan wakil bupati dalam Pilkada serentak yang akan digelar, 9 Desember mendatang.

Gudang pupuk tersebut disegel warga dan Panwaslu dengan gembok. Penyegelan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya pihak tertentu yang diduga berupaya menyalahgunakan pupuk tersebut sebelum tanggal pencoblosan.

“Gudangnya disegel gembok oleh warga. Kuncinya kemudian diserahkan ke Panwaslu. Kita berharap gudang ini baru akan dibuka setelah pilkada serentak usai untuk menghindari penyalahgunaan bantuan subsidi tersebut,” ujar Syamsuddin, Anggota Panwaslu Kabupaten Mamuju Utara.

Sebelum gudang disegel, warga bersama polisi dan Panwaslu memeriksa isi gudang yang akan disegel tersebut. Di dalam gudang, ditemukan ratusan karung sisa pupuk batuan yang rencananya digunakan untuk bantuan masyarakat petani di Mamuju Utara.

Sebuah mesin perontok jagung yang semula disita Panwas untuk diamankan di tempat lain dikembalikan masuk ke gudang setelah sebelumnya dikeluarkan.

Panwas beralasan menyita mesin tersebut karena sebagian barang bantuan lainnya sudah didistribusikan menjelang Pilkada. Namun, karena sudah disaksikan warga yang datang, mesin tersebut akhirnya disimpan kembali di dalam gudang.

Dinas Pertanian baru diperbolehkan menyalurkan sisa pupuk subsidi di gudang tersebut setelah pilkada usai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com