Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dibunuh Pencuri yang Tengah Beraksi, "Office Boy" Ditemukan Tewas

Kompas.com - 30/11/2015, 13:25 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Witarno (36), seorang office boy di kampus Akademi Komunikasi Raya Binatama (AKRB), ditemukan tewas dengan luka di kepala di dalam kampus Jln Janti Karangjambe Banguntapan Bantul.

Diduga, Witarno menjadi korban aksi pencurian dengan kekerasan. Istofiq, adik korban, menuturkan, pada hari Minggu (30/11/2015) malam, korban berangkat dari Kedungan 1 Samben Borobudur Magelang.

Da tiba di Kampus Akademi Komunikasi Raya Binatama (AKRB) sekitar pukul 22.00 WIB.

"Dari rumah diantar kakak saya, Ngapsori, ke kampus. Jam 10 malam SMS kalau sudah sampai setelah itu ditinggal," ucap Istofiq, Senin (30/11/2015).

Dia mengungkapkan, pada hari Senin (30/11/2015) pagi, Ngapsori ditelepon oleh salah satu staf AKRB yang menanyakan Witarno masuk kerja atau tidak. Pasalnya, pintu kampus belum dibuka dan ponsel Witarno tidak diangkat saat dihubungi.

"Ditelepon staf kampus, tanya kok pintu kampus belum dibuka. Mas Witarno masuk kerja atau tidak," ucapnya.

Setelah seorang staf kampus masuk dengan kunci duplikat, dia menemukan Witarno sudah meninggal di dalam ruangan.

"Ditelepon, dikabari kalau Mas Witarno meninggal lalu saya ke sini," tandasnya.

Kapolres Bantul AKBP Dadiyo menjelaskan, sekitar pukul 07.00 WIB, pihaknya mendapat laporan dan langsung menuju lokasi.

"Korban mengalami luka di kepala akibat benda tumpul. Posisi korban tertelungkup di satu ruangan," ujarnya saat ditemui usai olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari kesaksian salah satu pihak kampus, imbuhnya, ada uang sebesar Rp 4 juta yang hilang. Tadinya, uang tersebut berada di dalam lemari.

"Di belakang ditemukan ada dinding kayu yang dijebol, dugaannya pelaku masuk dari situ. Namun masih kita selidiki lagi," katanya.

Dari tempat kejadian, polisi mengamankan satu buah kasur dan beberapa kain yang tampak berlumuran darah.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah Witarno dibawa ke RSUP Dr Sardjito untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com