Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri dan Seorang Bocah Curi Tas Berisi Uang Rp 20 Juta

Kompas.com - 25/11/2015, 22:22 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Entah apa sebutan yang tepat untuk komplotan pencuri beranggotakan sepasang suami isteri dan seorang anaknya ini.

Belum lama ini terjadi pencurian di toko bangunan Sukses di Jl. Gatot Subroto, Ungaran, Kabupaten Semarang dengan modus yang cukup unik.

Sepasang suami isteri dan seorang anaknya yang masih berusia sekitar enam tahun berhasil mencuri sebuah tas berisi uang tunai Rp 20 juta dan dua lembar cek senilai Rp 5.9 juta.

Awalnya dengan berpura-pura berbelanja dan bermain peran untuk mengalihkan perhatian pelayan toko.

Pemilik TB Sukses, Setiasani (56) mengungkapkan, dia dan beberapa karyawannya pada awalnya tidak menyangka bahwa seorang lelaki, perempuan dan seorang bocah yang datang ke tokonya adalah komplotan pencuri.

Sebab kedua orang yang diduga pasangan suami istri itu berpura-pura akan membeli sejumlah barang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.00 saat toko sedang ramai pembeli, sehingga karyawan sibuk melayani.  

"Keduanya sengaja mengalihkan perhatian kami dengan meminta diambilkan sejumlah barang. Kebetulan toko juga ramai sehingga kami sibuk melayani dan tidak memperhatikan lain-lainnya," kata Setiasani, Rabu (25/11/2015) siang.  

Dalam kondisi ramai, aksi seorang anak perempuan yang datang bersama kedua pelakumasuk ke kasir dan mengambil tas warna hitam berisi uang dan cek, luput dari pengawasan.

Setelah berhasil mengambil tas, ketiganya pamit akan mengambil uang di ATM untuk membayar sejumlah barang yang dipesannya.

"Kami lantas mulai curiga dan mengecek ternyata tas milik saya yang berisi uang hasil penjualan yang belum disetorkan ke bank sudah hilang," kata Setiasani.

Kecurigaan terhadap pasutri dan seorang bocah tersebut makin dikuatkan dari hasil rekaman CCTV  yang menampilkan ketiga orang tersebut ternyata pencuri tas milik Setiasani.

Kasus tersebut saat ini ditangani Polsekta Ungaran.

Salah seorang saksi, Bidianto (36), sopir TB Sukses mengatakan, sebenarnya dirinya sempat melihat anak perempuan yang berumur sekitar 4-6 tahun itu menyeret tas keluar dari toko.

Tetapi Budi tidak menyangka jika tas tersebut milik majikannya.

Budi melanjutkan, saat meninggalkan toko ketiganya memang terlihat tergesar-gesa dan langsung memacu sepeda motornya ke arah Kota Semarang.

"Saya tidak tahu anak itu masuk ke kasir. Saya hanya melihat dia berjalan keluar bersama ibunya menyeret tas. Malah saya sempat mengingatkan ibunya agar hati-hati jangan sampai tas yang dibawa anaknya hilang," kata Bidianto.  

Sementara itu, Kasubaghumas Polres Semarang, AKP Endang Suprobo mengimbau agar masyarakat lebih waspada terhadap modus-modus baru dalam aksi kejahatan.

Seperti kasus di TB Sukses yang saat ini masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Kami imbau masyarakat untuk meningkatkan pengawasan. Selain itu jika menjadi korban, dan melihat ada kejahatan segera melapor," kata ujar Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com