Polisi Kejar Perampok 8 Orang Warga di Air Terjun Sentani

JAYAPURA, KOMPAS.com – Kepolisian Resor Jayapura masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pencurian dengan kekerasan terhadap sejumlah warga yang sedang bertamasya di air terjun Pos VII Sentani, Kabupaten Jayapura.

Sebelumnya, sekelompok warga yang sebagian besar perempuan dirampok oleh 4 orang tak dikenal yang membawa senjata tajam saat bertamasya di air terjun Pos VII Sentani, Minggu (22/11/2015) kemarin.

Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin mengatakan laporan dari Kapolres Jayapura, AKBP Sondang Siagian dari keterangan para saksi korban menyebutkan kejadian berlangsung di areal parkiran mobil.

Saat kejadian, 8 orang yang menjadi korban perampokan berenang di air terjun dan hendak istirahat di parkiran. Setiba di parkiran, 4 orang tidak dikenal tiba-tiba menghadang mereka dan mengancam dengan parang.

"Empat orang pelaku mengancam dengan parang, dan berusaha merampas barang berharga korban. Karena ada yang berusaha melawan, para pelaku menyerang korban dengan balok dan ada yang dicekik. Setelah melakukan aksinya, 4 orang pelaku langsung kabur melarikan diri," ungkap Patrige melalui telepon selulernya, Senin (23/11/2015).

Menurut Patrige, paska kejadian korban langsung menghubungi kepolisian, namun saat patroli dari Polsek Sentani dan Polres Jayapura tiba di lokasi pelaku sudah kabur. Selanjutnya anggota kepolisian membawa korban ke Mapolsek Sentani Kota untuk membuat laporan polisi.

"Hasil dari penyisiran disekitar lokasi kejadian, aparat sudah tidak menemukan pelaku. Kemungkinan pelaku sudah mengenal jelas wilayah tersebut," jelas Patrige.