Antisipasi Aksi Terorisme, Pengamanan Borobudur International 10 K Diperketat
MAGELANG, KOMPAS.com - Pengamanan kegiatan Borobudur International 10K dan Half Marathon di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur diperketat, Minggu (15/11/2015) pagi.
Ketatnya pengamanan itu dilakukan menyusul Aksi terorisme yang terjadi di Paris. Hal itu terlihat dari ribuan personil gabungan dikerahkan selama perhelatan tahunan itu.
"Kami akan kerahkan 1.507 personil polisi gabungan dditambah anggota TNI dan PNS," jelas AKBP Zain Dwi Nugroho, Kepala Polres Magelang, Minggu pagi.
Personel keamanan yang dikerahkan itu terdiri dari 879 personel Polres Magelang, 487 instansi atas (Polda Jawa Tengah), 124 personel dari TNI dan 80 personel dari instansi terkait. Selain itu dibantu juga warga masyarakat Borobudur.
Menurut Zain, aksi terorisme yang menelan ratusan korban jiwa tersebut patut menjadi pelajaran bagi semua pihak. Terlebih lomba olah raga lari marathon ini dilaksanakan di candi Borobudur yang merupakan destinasi wisata kelas dunia.
"Mudah-mudahan dengan pengamanan ekstra ini event olah raga ini bisa berlangsung aman dan lancar," ujar Zain.
Untuk diketahui, Borobudur International 10K dan Half Maraton di Taman Lumbini Kompleks Candi Borobudur diikuti 16.000 pelari dari berbagai negara.
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Pariwisata Arief Yahya serta Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Minggu pagi.
Terkini Lainnya
Terpopuler
Now Trending
