Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terlibat Kontak Senjata dengan 11 Anggota Kelompok Bersenjata di Aceh

Kompas.com - 02/11/2015, 17:29 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com — Satuan polisi dari Polres Aceh Timur terlibat baku tembak dengan kelompok bersenjata yang diduga dipimpin oleh Din Minimi, Senin (2/11/2015).

Kontak tembak itu terjadi di Desa Tualang Geudong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Saat dihubungi, Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman membenarkan bahwa kontak senjata tersebut terjadi pada pukul 08.00-09.00 WIB. Saat itu, Hendri melanjutkan, pihaknya sedang menggerebek lokasi persembunyian kelompok bersenjata itu.

"Bahkan, satu mobil polisi juga ikut tertembak," ujar Hendri.

Dia menambahkan, kelompok bersenjata mengetahui kedatangan polisi dan melakukan perlawanan dengan menembak ke arah polisi sehingga baku tembak tak bisa dihindarkan.

Kelompok bersenjata yang dipimpin Din Minimi berhasil melarikan diri. Saat ini, polisi sedang memburu kelompok itu.

"Waktu terjadi baku tembak tadi, kelompok bersenjata itu berhasil meloloskan diri. Sampai sekarang, kami terus melakukan pengejaran. Kami juga dibantu oleh kepolisian dari Polres Aceh Utara," tutur Hendri.

Bersembunyi di surau

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Timur AKP Budi Nasuha W menyatakan, sebanyak 11 anggota kelompok bersenjata yang dipimpin oleh Din Minimi bersembunyi di bekas surau Desa Tualang Geudong, Kecamatan Pante Bidari, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Senin.

Surau itu sudah lama tak digunakan oleh warga desa, dan terletak di area perkebunan karet. Lokasi itu masuk jauh ke pedalaman Aceh Timur sehingga sangat strategis untuk dijadikan lokasi persembunyian.

"Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa mereka bersembunyi di situ. Langsung kami kepung. Makanya terjadi kontak senjata," ujar Budi.

Polisi terus memantau dan mendeteksi keberadaan kelompok bersenjata itu. Saat kontak senjata terjadi, AKP Budi mengatakan, sebanyak 10 personel Polres Aceh Utara turut membantu.

"Sekarang pasukan dari Aceh Utara sudah pulang. Kami masih di kawasan hutan untuk mengejar mereka," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Din Minimi merupakan pria yang paling dicari aparat keamanan di Aceh. Dia diduga terlibat sejumlah aksi kejahatan menggunakan senjata api di sejumlah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com