Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PNS di Magelang Kendarai Delman Pribadi untuk Bekerja

Kompas.com - 02/10/2015, 17:19 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Kecintaannya Sudjarno (57) moda transportasi dokar atau delman tak diragukan lagi. Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Magelang bahkan mengendarai sendiri delman yang ditarik seekor kuda putih untuk berangkat ke tempat kerjanya.

Tak hanya mengemudikan delman, Sudjarno pun mengenakan baju adat batik lurik khas Jawa saat berangkat kerja pada Jumat (2/10/2015), yang bertepatan dengan Hari Batik Nasional.

Tak ayal, aksi pria beralamat Perumahan Melati Purna, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, itu menjadi perhatian warga. Meski demikian Sudjarno tetap "pede" mengendalikan delmannya saat seorang warga tertawa kecil melihat aksinya menyusuri jalan menuju kantor Disdukcapil di Jalan Yos Sudarso, Kota Magelang.

Sebagian warga terlihat memotret Sudjarno dengan kamera yang ada pada ponsel mereka. Perhatian warga tertuju pada delman dan kuda Sudjarno yang dihiasi kertas beraneka warna warna itu.  Apalagi, delman kini sudah termasuk kendaraan langka di Magelang dan hanya bisa ditemukan di beberapa tempat wisata saja.

Setibanya di kantor Disdukcapil, Sudjarno langsung memarkir delmannya di samping kantor. Tidak lupa, si kuda diikat di salah satu tiang bangunan agar tidak lepas. Di dalam kantor, Sudjarno disambut antusias rekan-rekan kerjanya. Mereka menyempatkan diri untuk "selfie" bersama.

"Saya memang suka dengan delman sejak kecil. Saya juga suka batik. Ini batik lurik yang saya kenakan adalah pemberian Bapak Bupati Magelang (Zaenal Arifin). Jadi apa yang saya lakukan ini sebagai wujud kebanggaan sekaligus nguri-uri (melestarikan) budaya bangsa khususnya Jawa," ujar Sudjarno.

Menurutnya, kuda yang digunakan untuk menarik delmannya sudah jinak, sehingga ia tidak khawatir ketika dipakai untuk menarik delman ke kantor. Kuda itu diberi nama Seto berusia 3,5 tahun yang ia beli di Semarang dengan harga Rp 20 juta. Sedangkan delmannya dibeli Sudjarno dengan harga Rp 7,5 juta.

Sudjarno pun berjanji untuk mengendarai delman saat berangkat dan pulang ke kantor setiap Jumat. Menurutnya, delman adalah alat transportasi yang hemat bahan bakar dan bebas polusi dibanding kendaraan bermotor.

Mantan Kepala Satpol PP Kabupaten Magelang itu menceritakan, kecintaannya pada delman, diwarisi dari ayahnya. Sejak kecil dirinya kerap membantu sang ayah mengurus beberapa ekor kuda miliknya. Di kediamannya saat ini, Sudjarno memiliki beberapa delman lengkap dengan kudanya dan beberapa ekor kuda pacu.

"Setiap hari saya selalu menyempatkan diri berkeliling desa dengan menunggang kuda, sambil olahraga juga," tutur suami dari Sri Supriyanti ini.

Selain untuk memuaskan hobinya, delman dan kudanya juga menjadi lahan bisnis yang menggiurkan. Sebab, banyak orang yang telah menyewanya sebagai perlengkapan acara-acara tertentu, misalya pernikahan, karnaval budaya, hingga wisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com