Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tandingi Timor Leste, Menteri PU Kucurkan Rp 2,2 Triliun Bangun Perbatasan

Kompas.com - 01/10/2015, 09:24 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com — Menteri Pekerjaan Umum PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono telah menyiapkan dana sebesar Rp 2,2 triliun untuk pengembangan kawasan perbatasan Indonesia dengan negara Timor Leste, khususnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Kawasan perbatasan dari barat sampai utara, dari Motaain sampai Motamasin, menjadi prioritas. Kami akan bongkar semua yang sudah ada dan akan bangun baru sehingga akan lebih baik dari seberang (Timor Leste) dan ditargetkan 2018 sudah bisa selesai. Dana disiapkan sebesar Rp 2,2 triliun,” kata Basuki kepada sejumlah wartawan di Atambua, Belu, Rabu (30/9/2015).

Dengan dana sebesar itu, kata Basuki, diharapkan pekerjaan kawasan perbatasan dapat diselesaikan dalam waktu cepat. Peran dari semua pihak untuk membantu memantau pelaksanaan jalannya pembangunan itu sangat diperlukan sehingga pekerjaan ini berjalan dengan lancar dan baik.

“Seluruh bangunan yang berada di pintu batas Motaain akan kami bongkar dan dibangun kembali menjadi lebih baik dari negara tetangga Timor Leste,” ujar Basuki.

Basuki mengatakan, keseriusan pemerintah pusat membangun kawasan perbatasan ditunjukkan dengan adanya kunjungan bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com