Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Kekeringan Pasokan Air dari PDAM Parepare Terhambat

Kompas.com - 23/09/2015, 17:53 WIB
Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.Com – Akibat kekeringan yang melanda dalam beberapa bulan terakhir ini membuat distribusi air PDAM di sejumlah wilayah Kota Parepare, Sulawesi Selatan terhambat. Tak hanya itu, air baku di Waduk PDAM Sungai Karajae, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, menyusut hingga sekitar 60 persen.

“Sudah tiga bulan air PDAM di Wilayah Lumpue, Kelurahan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, tidak mengalir, sekarang diputar hanya angin yang keluar, “ kata Risma, warga Kelurahan Lumpue, Rabu (23/9/2015).

Di tempat terpisah, kepala pengelolaan data elektronik PDAM Kota Parepare, Imran Sulnas, mengatakan terganggunya pasokan air bersih ini menyusul menyusutnya sumber air terbesar PDAM yaitu Sungai Kareaje hingga 60 persen.

“Akibat kekeringan, debit air di Sungai Karaje, menyusut hingga 60 persen. Untuk mengantisipasi warga yang airnya tidak mengalir, kita menyiapkan sumur bor di depan Islamic Center, Jalan Agus Salim, gratis, “ ujar Imran Sulnas.

Menurut Imran, untuk saat ini warga yang memiliki kendaraan bisa mengambil sendiri air bersih yang dipasok sebab kendaraan PDAM terbatas. Sementara, bagi warga yang meminta kiriman dengan menggunakan mobil PDAM dikenakan biaya Rp 60.000 per tangki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com