Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabuk Berat, 2 Pegawai di Nunukan Memalak Polisi

Kompas.com - 21/09/2015, 23:01 WIB
Kontributor Nunukan, Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — Entah apa yang ada di benak Arjo dan Acok—bukan nama sebenarnya—yang merupakan warga Sungai Bolong, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Mereka yang tengah mabuk berat seusai pesta miras memalak dua pria yang melintas. Dua pria yang dipalak itu ternyata personel Polsek Nunukan.

Arjo dan Acok yang tercatat sebagai pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai honorer di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nunukan bahkan tak menggubris ketika kedua korbannya mengaku bahwa mereka adalah petugas kepolisian.

Kasubag Humas Polres Nunukan Aipda M Karyadi membenarkan kabar pemalakan yang menimpa dua personel kepolisian itu. Menurut Karyadi, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/9/2015) sekitar pukul 23.00 Wita. Seusai pesta miras, kedua pria yang mabuk berat itu menghentikan dan meminta uang kepada pengendara yang melintas.

"Kejadiannya di dekat bengkel Prima di Sungai Bolong. Yang dihentikan adalah Bripda AS dan Bripda HS yang kebetulan melintas," ujar Karyadi, Senin (21/9/2015).

Akibatnya, Arjo dan Acok langsung digelandang ke Mapolres Nunukan, setelah kedua personel polisi itu melaporkan ulah kedua pria tersebut. Setelah beberapa jam berada di Mapolres Nunukan, kedua orang itu mulai sadar dari pengaruh alkohol dan menyadari perbuatan mereka.

Keduanya kemudian meminta maaf atas perbuatan tersebut, khususnya kepada dua polisi yang sempat mereka palak. Polisi kemudian memutuskan untuk tidak menahan keduanya. Kedua pelaku hanya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa.

"Belum sempat dibuat laporannya. Setelah sadar, mereka kami minta bikin surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan seperti itu," kata Karyadi.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com