Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Nasabah, 5 Perampok Kuras Brankas Pegadaian

Kompas.com - 21/09/2015, 21:39 WIB
Kontributor Jember, Ahmad Winarno

Penulis

JEMBER, KOMPAS.com - Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di Kantor Pegadaian Kecamatan Bangsalsari, Jember, Jawa Timur, Senin (21/9/2015). Dalam aksi yang dilakukan para siang bolong itu, para pelaku yang diperkirakan berjumlah lima orang tersebut, berhasil menguras brankas berisi uang tunai.

Satpam pegadaian, Abdul Basid (30), menceritakan, sekitar pukul 13.00 WIB, muncul dua orang yang datang ke kantor pegadaian dan menyamar sebagai konsumen. “Mereka tanya soal cara menggadaikan barang. Saya enggak curiga sama sekali, akhirnya saya layani,” ujar Abdul Basid.

Beberapa saat kemudian, datang seseorang menghampiri Abdul Basid. Tanpa disangka orang itu langsung menghajar sang satpam bersama kedua orang yang menyamar sebagai konsumen.

“Saya waktu itu dikeroyok, dan saya sempat melawan. Namun karena pelaku membawa sebilah golok, akhirnya saya memilih diam. Waktu itu saya langsung diborgol pakek borgol saya ini. Selain itu, mulut saya juga dilakban dan kaki diikat,” katanya.

Kawanan perampok juga menghajar Kepala Pegadaian, Bagus Eka Chandra. Akibatnya, korban mengalami luka di bagian wajah. “Saya waktu itu juga diancam menggunakan senjata tajam, untuk menyerahkan kunci brankas. Saya khawatir akan keselamatan, akhirnya saya berikan kuncinya,” kata Bagus.

Begitu mendapat kunci tersebut, pelaku kemudian menguras habis seluruh barang berharga di brankas kantor pegadaian. “Jumlahnya berapa saya tidak tahu persis, kita masih menghitungnya,” lanjut Bagus.

Sementara itu, Kapolsek Bangsalsari AKP Bambang Purwo Sutopo, mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Saat dapat laporan, kita langsung turun ke tempat kejadian dan kita lakukan pengejaran. Saat ini kami masih mendalami kasus tersebut,” kata dia.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya senjata tajam berupa golok. “Barang bukti sudah kita amankan. Barang bukti itu ditemukan di dalam brankas yang diduga milik pelaku yang tertinggal,” ungkap Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com