Temuan itu didapat setelah tim penjinak bom dari Markas Brimob Polda Jawa Timur Sub Detasemen A Madura melakukan pemusnahan. Selain sampah, benda lain yang ditemukan adalah rangkaian kabel, baterai ponsel dan perangkat musik MP3.
Kepala Satuan Brimob Polda Jawa Timur Sub Detasemen A, Ajun Komisaris Musihran, mengatakan, benda mencurigakan itu diamankan dari belakang Lapas Narkotika Pamekasan ke lapangan tembak milik Brimob.
Selanjutnya dilakukan pemusnahan dengan cara ditembak dari kejauhan sebanyak tiga kali. Ternyata benda tersebut tidak meledak. “Karena tidak meledak, kita ambil benda itu dan kita bongkar. Ternyata isinya hanya sampah,” kata Musihran.
Benda tersebut, imbuh Musihran, sengaja dibungkus mirip bom untuk menakut-nakuti warga. Dari bentuknya saja, berwarna coklat dan dipasang lakban pada bagian luarnya kemudian dibungkus plastik. Sekilas benda tersebut mirip rangkaian bom.
Sebelumnya diberitakan, benda mirip bom itu ditemukan di kamar tahanan milik Separiono, terpidana kasus teroris upaya pengeboman Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Separiono dipindah ke Lapas Klas I Porong, Sidoarjo karena yang bersangkutan sering berselisih dengan rekan narapidana lainnya, Noam Baasyir, adik kandung Abu Bakar Ba'asyir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.