"Kegiatan ini turut membantu pemerintah dan lembaga pendidikan untuk meningkatkan mutu dan kualitas Bahasa Indonesia serta memberikan wawasan dan inspirasi baru bagi masyarakat Bali khususnya untuk bertukar ilmu pengetahuan dan lebih menghargai bahasa bangsa sendiri," kata Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta, Jumat (18/9/2015).
Hari ini, Sudikerta telah menerima audensi dari Asosiasi Pengajar Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (APBIPA). DIa mengharapkan, ke depannya, para pengusaha ataupun instansi lain yang ada di Bali mencantumkan syarat tes Bahasa Indonesia kepada ekspatriat yang bekerja di Bali sehingga rasa nasionalisme mempertahankan Bahasa Indonesia dimiliki oleh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali.
Harapan pemerintah daerah ini sejalan dengan harapan APBIPA dan lebih luas lagi yaitu menyebarkan Bahasa Indonesia untuk penutur bahasa yang ada di dunia.
"Dengan hadirnya pembicara dan peserta lintas internasional ini, diharapkan kedepannya dapat menyebarkan Bahasa Indonesia kepada penutur bahasa di dunia. Kegiatan ini juga untuk memotivasi generasi muda, pengusaha, lingkungan pemerintahan agar secara bersama-sama ikut menjaga dan melestarikan Bahasa Indonesia sebagai simbol komunikasi di Indonesia," kata Ketua Panitia Konferensi sekaligus Ketya APBIPA, Nyoman Riasa.
Peserta akan dihadiri sekitar 185 orang dari berbagai negara dan 11 pembicara dari berbagai negara di antaranya Amerika, Jerman, China dan lainnya. Acara digelar selama tiga hari. Apresiasi pemerintah daerah dengan dukungan semua pihak, diharapkan konferensi berjalan dengan lancar dan sukses.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.