Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa 11 Saksi Kebakaran Pabrik Semen Tonasa

Kompas.com - 25/08/2015, 17:08 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

PANGKEP, KOMPAS.com - Polres Pangkep yang menyelidiki adanya unsur kelalaian dalam kebakaran pabrik PT Semen Tonasa, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Rabu (19/8/2015). Sebanyak 11 saksi yang terdiri dari pegawai tetap dan alih daya telah diperiksa.

"Penyelidikan tetap kami laksanakan secara intensif terhadap kasus kebakaran itu. Penyelidikan kami di-backup Labfor cabang Makassar dan Inafis Dit Reskrimum Polda Sulselbar untuk menentukan adanya kelalaian atau tidak. Rencananya, hasil analisa dari Labfor akan keluar minggu ini," kata Kepala Polres Pangkep, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mohammad Hidayat, Selasa (25/8/2015).

Adapun 11 saksi yang telah diperiksa, lanjut Hidayat, masing-masing Kepala Regu Mekanik, Kepala Regu B, Kepala Regu Pemeliharaan Mesin, Kepala Departemen Produksi, Kepala Seksi Coal Mill, Operator Reklamer dan lima tenaga alih daya.

Sebelumnya telah diberitakan, Pabrik Semen Tonasa IV yang merupakan BUMN terletak di Desa Biring Ere, Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan terbakar. Dalam kejadian itu, 2 pekerja tewas dan 9 lainnya luka.

Adapun karyawan PT Semen Tonasa yang meninggal dalam kejadian itu, Akbar (25) dan Sulpahmi (18). Sementara 9 korban luka lainnya masing-masing, Ansar (26), Hamsah (33), Wahyudi (23), Haerun (43), Jamal (45), Asdar (18), Bahtiar (26), Tono (19) dan Supriadi (18).

Ke 9 korban luka dirawat di rumah sakit berbedar di Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar. Kebakaran terjadi di Belt Transport atau jembatan pengangkut batubara kasar sepanjang 150 meter menuju bangunan coal mill atau penggilingan untuk menghaluskan batubara di area pabrik Semen Tonasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com