Serunya Lomba Lari Menantang Gelombang Laut ala Warga dan Pejabat

Lomba "tidak biasa" ini ada di Majene, Sulawesi Barat, pada Sabtu (16/8/2015) sore. Warga dan pejabat lokal mengikuti lomba tersebut.

Mereka tidak hanya dituntut punya kemampuan adu kecepatan menempuh jarak 400 meter, tetapi juga dituntut menaklukkan gelombang yang menghadang dari depan hingga bisa memasuki garis finis.

Tak sedikit peserta terjatuh karena tak tahan dihantam gelombang. Warga yang menonton dibuat terpingkal-pingkal menyaksikan mereka yang tumbang dihantam ombak.

Kegiatan bersifat hiburan dalam rangka memeriahkan HUT Ke-470 Kota Majene dan HUT Kemerdekaan Ke-70 RI ini menjadi ajang silaturahim untuk mengakrabkan warga dan pejabat di Majene.

Peserta lomba terdiri dari tukang becak, buruh bangunan, hingga anggota dandim, polisi, jaksa, serta Bupati dan Wakil Bupati Majene. Setiap peserta membawa serta suporter dari keluarga dan tetangga mereka.

Meski hadiahnya hanya piala bupati dan ucapan terima kasih bagi peserta yang turut berpartisipasi, antusiasme warga mengikuti lomba ini cukup tinggi.

Pada kesempatan itu, Bupati Majene Kalma Katta berharap agar ajang lomba itu bisa memupuk kebersamaan antar-warga dan pejabat agar bisa kompak.

"Ini tradisi yang baik dalam memupuk semangat kebersamaan dan persatuan antar-warga dan pejabat yang patut terus dilestarikan," ujar dia.

Selain lomba lari di laut menatang gelombang ganas, berbagai kegiatan rakyat lainnya juga digelar, seperti karnaval budaya Mandar, lomba gasing, dan lomba panjat pinang.