Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Sakit-sakitan, Seorang Ayah Curi Baterai Mobil

Kompas.com - 03/08/2015, 17:50 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis


MEDAN, KOMPAS.com — Darius Simbolon (40), warga Jalan Perkutut, Medan Helvetia, sudah empat tahun mengidap stroke. Akibat penyakitnya ini, bagian kanan tubuhnya terganggu dan mulai tak berfungsi.

Meski terhalang dengan kondisi fisiknya itu, Darius tetap memilih bekerja sebagai buruh angkut tak jauh dari rumahnya. Namun, Senin (3/8/2015), dia ditangkap petugas Unit Reserse Kriminal Mapolsekta Helvetia lantaran dilaporkan telah mencuri baterai (aki) mobil milik majikannya, A Pulungan (50).

Kepada polisi, Darius mengaku terpaksa mencuri lantaran butuh uang. Anaknya yang paling kecil yang masih berumur 3 tahun sakit-sakitan. Lantaran tak memiliki pekerjaan lain untuk menambah pemasukan, dia pun nekat menggasak satu baterai mobil milik bosnya.

"Awalnya, aku mau pinjam uang sama majikan, tetapi tak enak hati," ungkapnya dari balik jeruji sel Polsekta Helvetia.

Lantaran sudah tak tahu lagi ke mana mencari uang pinjaman, saat tempat kerjanya tengah sepi, dia beraksi.

"Baterainya sudah kujual, Rp 300.000 aku dapat," kata Darius.

Dia mengaku sangat menyesal telah mencuri. Apalagi, ketika dirinya ditahan, tak ada lagi tulang punggung yang membiayai kehidupan keluarganya.

"Nyesal aku. Aku cuma mau cari uang untuk beli obat buat anakku," ujarnya lagi.

Sementara itu, setelah mendapat kabar bahwa pekerjanya telah ditangkap polisi, majikannya pun datang. Sang majikan pun terlihat marah.

"Aduh, kok kau curilah baterai itu. Kau ini ada-ada saja," katanya kepada Darius, lalu pergi.

Kapolsekta Helvetia Kompol Ronni Bonic, ketika dikonfirmasi, mengaku masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

"Sudah kami amankan pelakunya, tetapi masih kami periksa," ujar Bonic.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com