Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dewan Syuro: Perusak Kantor PKB di Tasik Bukan Kader Asli

Kompas.com - 27/07/2015, 17:15 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Salah satu anggota Dewan Syuro DPP PKB, KH Abdul Aziz Affandi menyatakan, para perusak kantor DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Minggu (26/7/2015) kemarin, diyakini bukan kader asli partai. Soalnya kalau kader PKB tak akan merusak fasilitasnya sendiri sebagai simbol kebesaran partai.

"Perusak kantor DPC PKB kemarin itu bukan para kader partai, saya yakin itu. Soalnya para kader asli PKB kemarin saya dapat info ada yang menahan oleh salah seorang kubu," jelas Aziz kepada wartawan di kompleks Pondok Pesantren Miftahul Huda, Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (27/7/2015).

Menurut Aziz, perusakan kantor PKB Kabupaten Tasikmalaya hanya sebagai salah satu ujian untuk proses membesarkan partai. Hal itu juga pernah terjadi di tataran pusat saat PKB era almarhum Gusdur dan Ketua Umum PKB sekarang Muhaemin Iskandar (Cak Imin).

"Kejadian kemarin hanya sebuah proses untuk membesarkan partai. PKB juga pernah dulu ada kejadian seperti ini yang lebih besar di tataran pusat masa era Gusdur dan Muahemin. Toh, sekarang partai lebih besar," kata Aziz. [Baca juga: Kantor DPC PKB Tasik Dirusak Kader Sendiri, Investigasi Digelar]

Sebenarnya, tambah Aziz, terbitnya putusan DPP PKB tentang pasangan calon kepala daerah untuk Pilkada Tasikmalaya, Uu Ruzhanul Ulum dan Oleh Sholeh, berawal dari permintaan pihak DPP kepada dirinya beberapa waktu lalu. Aziz diminta menilai siapa saja sosok yang pantas untuk diusung PKB menjadi kepala daerah di Kabupaten Tasikmalaya.

"Munculnya nama pasangan Uu dan Oleh berawal dari permintaan pihak DPP kepada saya. Saya menilai, pasangan inilah yang layak dan pantas diusung PKB dalam pagelaran Pilkada serentak nanti," klaim Aziz.

Sebelum turunnya surat rekomendasi yang menetapkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Oleh Sholeh dari DPP PKB, lanjut Aziz, muncul dua nama kader PKB yang hendak berpasangan dengan calon bupati petahana Uu Ruzhanul Ulum, yakni Ketua DPC PKB Kabupaten Tasikmalaya Haris Sanjaya dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Oleh Sholeh. Namun, setelah melakukan pengkajian serta fit and proper test oleh DPP, maka terpilih Oleh Sholeh sebagai calon wakil bupati dari PKB.

"Memang sebelumnya ada dua nama. Tapi dari DPP PKB terpilih nama Oleh yang mendampingi Uu," ujar dia.

Dengan demikian, Aziz menilai, sudah seharusnya setiap kader partai mematuhi apa yang telah diputuskan kepengurusan DPP pusat. Adapun dampaknya dengan kejadian perusakan kantor partai, hal itu diyakini hanya didasari oleh kepentingan pribadi tanpa persetujuan kelembagaan partai.

"Kalau kejadian itu ada persetujuan partai, di atasnya DPC kan ada pengurus yang lebih tinggi, yaitu DPW provinsi dan DPP pusat," tandasnya. [Baca juga: Pilkada Tasik, Kader PKB dari 38 PAC Ancam Muhaimin]

Hingga kini, suasana politik semakin memanas menjelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Namun demikian, sampai sore ini belum ada satu pasangan pun yang mendeklarasikan dan mendaftarkan diri ke KPU Kabupaten Tasikmalaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com