Menurut keterangan saksi, Ngatimin dan putranya, Satriyo, yang mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter bernomor polisi AD 6385 EM, saat itu sedang menyeberang. Ngatimin tidak melihat ada bus PO Sugeng Rahayu dengan nomor polisi W 7579 UY melaju kencang dari arah barat atau dari arah Yogya.
Sopir bus yang panik sempat mengerem dan membanting setir ke kanan. Namun, kecelakaan tidak terhindarkan. Sepeda motor terpental dan bus menabrak sebuah mobil boks yang terparkir. Kerasnya tabrakan membuat mobil boks terguling.
"Yang sepeda motor itu mau nyeberang ke jalur arah Solo, tetapi tidak tahu ada bus dari arah Yogya. Langsung disambar, dan bus menabrak mobil boks. Pengendara motor langsung terlempar sampai tengah jalan," kata Azis di lokasi kejadian.
Ngatimin dan Satriyo langsung dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhamadiyah, Delanggu. Sepeda motor mereka rusak berat, begitu pula mobil boks berpelat nomor H 1426 BA yang mengangkut minuman ringan.
Dari keterangan yang diperoleh, korban merupakan warga Boyolali, dan kondisinya belum diketahui saat ini.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit. Kondisinya saat ini belum diketahui," kata Kanitlaka Polres Klaten Iptu Edi Prasetyo.
Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di jalur arus balik ini sempat tersendat. Namun, setelah olah TKP, kemacetan pun terurai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.