Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Senpi Rakitan Ditemukan, Belasan Mahasiswa Diamankan

Kompas.com - 01/06/2015, 18:23 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis


MAKASSAR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Polsekta Tamalate menemukan dua pucuk senjata api (senpi) rakitan beserta lima butir peluru tajam ruget dan empat butir peluru pabrikan pistol jenis FN diduga milik mahasiswa.

Senjata tersebut ditemukan di pinggir jalan Sultan Alauddin 3, Senin (1/6/2015). Selain senpi rakitan dan peluru, polisi menemukan lima belas anak panah (busur), dua buah ketapel dan sebilah badik.

Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) Suaeb A Madjid menjelaskan, anggota yang sedang melakukan patroli melihat kelompok pemuda nongkrong di pinggir Jl Sultan Alauddin 3. Polisi lalu melakukan pemeriksaan dan menyuruh membubarkan diri kelompok pemuda itu.

"Setelah diperiksa dan tidak ditemukan barang bukti, kelompok pemuda itu kemudian dibubarkan. Selanjutnya dilakukan penyisiran dan polisi menemukan dua pucuk senpi rakitan beserta pelurunya dan senjata tajam lainnya. Senjata itu ditemukan di jalanan," kata Suaeb.

Dengan penemuan senjata tersebut, lanjut Suaeb, polisi melakukan penyisiran dan menemukan sebuah sekretariat mahasiswa dari salah satu Kabupaten di Sulsel. Di dalam sekretariat itu, ditemukan 13 pemuda dan kemudian dibawa ke Polsekta Tamalate.

"13 orang itu, 10 orang mahasiswa, 2 orang bukan mahasiswa dan 1 orang calon mahasiswa. 13 orang itu yang sempat dibubarkan polisi di pinggir jalan. Dari keterangannya, mereka berjaga di sekretariatnya karena akan diserang oleh warga Jl Mannuruki. Penyebabnya katanya, ada juniornya dipalak oleh warga Jl Mannuruki sehari sebelumnya," tambah Suaeb.

Untuk proses lebih lanjut, kedua pucuk senpi rakitan tersebut akan dibawa ke Labfor untuk diteliti.

"Jadi senpi dan peluru yang ditemukan akan diteliti. Kita juga meminta pencocokan ulir senjata yang ditemukan dengan peluru yang menewaskan seorang pemuda di Jl Sultan Alauddin beberapa bulan lalu," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com