Informasi yang dihimpun Kompas.com, awalnya ada kecurigaan petugas loket bus Putra Pelangi saat melihat dua bungkus paket kunyit dengan bobot masing-masing 50 kilogram yang belum diambil oleh penerimanya.
Bungkusan besar itu tiba di Terminal Matang sekitar pukul 24.00. Namun, hingga pagi tadi, kedua karung itu belum ada yang mengambil. Karena curiga, petugas loket menghubungi anggota kepolisian setempat untuk melakukan penggeledahan karung-karung itu.
Kepala Polsek Peusangan AKP Elisa Maharani mengaku, setelah dilakukan pemeriksaan di dalam karung yang dipenuhi dengan ratusan kilogram kunyit, ditemukan 20 paket ganja.
”Masing-masing paket memiliki bobot satu kilogram. Jadi satu karung ada 10 paket dan total dua karung 20 paket,” kata Elisa.
Adapun jejak pelaku, baik pengirim maupun penerima, terus dikejar karena tidak tercantum alamat pengirim ataupun penerima. Elisa menyebutkan, barang yang berasal dari Banda Aceh itu dikirim menggunakan bus Putra Pelangi tujuan Medan.