Ada SIM WNA di Tas Mencurigakan di Dekat Kediaman Konsul Australia

Kepolisian masih menelusuri pemilik tas dan identitas orang asing tersebut berupa SIM (surat izin mengemudi). "Ada berkas, ada uang, kabel, aki dan identitas atas nama orang asing berupa SIM A dan SIM C, bukan KTP ya itu SIM, " kata Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Nanang Prihasmoko, Denpasar, Bali, Sabtu.

Kapolsek Nanang mengatakan, tas itu ditemukan di dekat tugu persembahyangan di pertigaan jalan. Warga langsung melaporkan temuan itu ke Polsek Denpasar Selatan.

"Di dalam tas ada kabel dan aki. Karena kita (Polsek Denpasar Selatan) tidak punya keahlian maka kami meminta banyuan Brimob (Polda Bali) dan diturunkan jihandak. Karena ada unsur yang mencurigakan kan ada kabel maka diledakkan di tempat. Ledakannya kecil kok, suara ledakannya tidak terlalu besar, tidak ada unsur bahan ledaknya, " tambahnya.

Proses mengamankan tas hingga meledakkan di tempat kejadian menyita perhatian warga sekitar. Lokasi yang tepat di pertigaan jalan ini juga sempat ditutup sementara sepanjang radius 100 meter dari lokasi penemuan. Jalan di depan kediaman Konsul Australia di Bali, Mejel Hind, juga ditutup selama proses itu berlangsung.

Proses itu berlangsung selama sekitar tiga jam. Kondisi kembali normal setelah tim gegana kembali ke Mako Brimob, Tohpati, Denpasar.