Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Peduli Etnis Rohingya Gelar Demo di Konjen AS

Kompas.com - 12/05/2015, 16:22 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat perwakilan Medan yang berada Uniland Plaza, Jalan MT Haryono, Kecamatan Medan Timur, Medan, Sumatera Utara, menjadi sasaran aksi unjuk rasa dari Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya, Selasa (12/5/2015).

Warga asli etnis Rohingya Myanmar juga turut serta dalam aksi ini. Dalam orasinya, mereka meminta Pemerintah Indonesia dan AS untuk segera menghentikan kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap etnis tersebut.

Riki A Panyalai, koordinator aksi, mengatakan, etnis Rohingya telah dibunuh secara massal dan dipaksa keluar dari Arakan, Myanmar, secara tidak manusiawi. Rumah-rumah mereka dibakar, perempuan diperkosa, dan anak-anak dibunuh.

"Kondisi ini yang membuat etnis Rohingya terpaksa menyelamatkan diri dengan perahu-perahu tua menyeberang ke negara-negara tetangga seperti Bangladesh, Thailand, Malaysia dan Indonesia," kata Riki.

Pelanggaran HAM terus berlangsung, lanjut Riki, penderitaan Rohingya belum berakhir dan semakin memprihatinkan. Mereka juga hidup di bawah garis kemiskinan. "Di negara tetangga sendiri pun mereka terusir hingga harus hidup berminggu-minggu menjadi 'manusia perahu'. Ratusan orang meninggal dunia. Beberapa hari yang lalu, sekitar 500 orang ditemukan terdampar di Pantai Aceh," kata dia.

Said Husein, warga asli etnis Rohingya Arakan Myamnar meminta Pemerintah AS, PBB, ASEAN, untuk menghentikan kejahatan kemanusian terhadap masyarakat etnis Rohingya di bumi Arakan.

"Hentikan kekerasan terhadap kami ini. Kami minta Pemerintah Amerika segera mendesak Pemerintah Myanmar untuk menghetikan segala bentuk kekerasan yang dilakukan supaya tidak ada lagi muslim etnis Rohingya menjadi korban," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com