Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Seorang Ibu Ditemukan Tersangkut di Akar Bakau

Kompas.com - 28/04/2015, 21:13 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Warga RT 01 RW 01, Kelurahan Oesapa Barat, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan dewasa yang tersangkut di antara akar bakau di pesisir pantai.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, AKBP Agus Santosa mengatakan, mayat wanita tersebut adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Yulenta Metkono Bria asal Jalan Perwira, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.

“Mayat ibu rumah tangga itu pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Lukas Menggi, saat sang nelayan hendak mencari ikan di laut. Setelah melihat jasad Yulenta, Lukas lalu memberitahukan kepada warga lain, ketua RT dan lurah setempat, yang kemudian melapor ke polisi,” kata Santosa.

Setelah menerima laporan itu, Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Lima AKP I Nyoman Budi Artawan bersama anggotanya pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan TKP. Tak berselang lama, Wakil Kepala Kepolisian Resor Kupang Kota Kompol Dede Rochma mendatangi lokasi dan selanjutnya melakukan olah TKP.

Setelah itu, jasad Yulenta dibawa pakai ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum dan otopsi.

Menurut keterangan suami Yulenta, lanjut Santosa, diketahui bahwa korban sudah satu tahun terakhir ini mengalami gangguan jiwa, sehingga polisi masih terus mendalami dan mengembangkan kasus ini.

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan bahwa korban sudah meninggal sejak Senin (27/4/2015) kemarin, karena terlihat dari kondisi jenazahnya yang memang sudah kaku. Korban juga diduga kuat meninggal tidak wajar karena terdapat luka pada bibir dan luka sayatan pada telinga serta gigi korban rontok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com