Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siti Jumiati, TKI Asal Kendal yang Akan Dieksekusi Mati di Arab Saudi

Kompas.com - 22/04/2015, 14:37 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com - Satu dari enam tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia yang akan dieksekusi mati di Arab Saudi dikabarkan berasal dari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. TKW itu diketahui bernama Siti Jumiati. Kabar tersebut, juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kendal, Dewi Diniwati.

Dewi mengaku cukup terkejut dengan adanya salah satu tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia asal Kendal, Siti Jumiati, yang akan mendapat hukuman mati oleh pemerintah Arab Saudi. Pasalnya, pemerintah kabupaten Kendal sudah lama melarang warganya untuk menjadi TKW di Arab Saudi.

“Saya langsung mencari informasi, setelah mendapat kabar soal itu,” kata Dewi, Rabu (22/4/2015).

Dewi menambahkan, dia mendapat kabar terkait dengan salah satu TKW Kendal yang akan dihukum mati itu, dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (disingkat BNP2TKI). Namun hingga kini, jelas Dewi, dirinya belum tahu alamat Siti Jumiati.

“Kemungkinan, Siti adalah TKW illegal. Sebab, kami tidak mempunyai datanya,” ujarnya.

Terkait hal itu, Bupati Kendal, Widya Kandi Susanti, mengatakan dirinya belum mendapat informasi adanya TKW asal Kendal yang akan dihukum mati di Negara Arab Saudi. Ia berharap, kabar itu tidak benar.

“Saya tidak tahu kalau ada TKW Kendal yang akan dihukum mati,” kata Widya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com