Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tukang Batu Temukan Mortir Buatan Soviet, Diduga dari Sisa Perang Dunia II

Kompas.com - 17/04/2015, 05:07 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

ATAMBUA, KOMPAS.com - Jonathan Fin Meta, warga Kelurahan Fatubenao, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) berhasil menemukan mortir jenis pelontar granat buatan Uni Soviet saat akan mengumpulkan batu di Sungai Fatubenao.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Santosa mengatakan, mortir PGI itu jenis Louncher 90, tahun pembuatan 1939-1941.

“Ketika sedang melakukan pengumpulan batu di sungai Fatubenao, Jonatan melihat sebuah benda asing. Ketika diangkat, ternyata benda itu adalah sebuah mortir. Sehingga Jonatan kemudian melaporkan hal tersebut ke anggota Polres Belu yang sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas,” kata Santosa.

Setelah menerima laporan itu, anggota Polres Belu kemudian meminta bantuan ke Satuan Gegana Brimobda Kompi A, Atambua. Selanjutnya benda itu diamankan.

“Pelontar granat yang berbentuk bulat panjang dan masih dalam kondisi aktif, lalu diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dugaan sementara, mortir tersebut peninggalan perang dunia ke- II,” ujar Santosa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com