Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleng gara-gara Jalan Rusak, Pengendara Motor Tewas Terlindas Pick-up

Kompas.com - 01/04/2015, 23:14 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com
- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Pramuka, Dusun Parangrea, Desa Maccinibaji, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang melibatkan mobil pick-up bernomor polisi DD 8474 IE dengan sepeda motor Yamaha bernomor polisi DD 5278 BF sekitar pukul 16.36 wita, Rabu (1/4/2015).

Peristiwa yang terjadi pasca guyuran hujan deras ini bermula saat Syahrul (16) membonceng sepupunya yang juga bernama Syahrul (17) hendak bermain bola di lapangan Parangrea berjarak 500 meter dari tempat kejadian perkara (TKP).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi saat Syahrul berusaha menghindari lubang jalan yang memang kondisinya cukup parah. Saat bersamaan sebuah mobil pick-up dari arah barat ke timur melaju dalam keadaan kencang hingga tabrakan tak dapat terhindarkan.

Akibatnya, kedua saudara sepupu langsung terlindas pick-up. Sejumlah warga yang ada di lokasi langsung melakukan pertolongan dengan mengevakuasi para korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Bajeng sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syech Yusuf Sungguminasa.

"Lubang dia hindari karena memang rusak jalan karena banyak truk yang lewat. Di sana kan banyak tambang ilegal," kata Daeng Rate, salah seorang saksi, menjelaskan kronolis kejadian dan kondisi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Gowa dengan Kabupaten Takalar itu.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan supir pick-up dan mengevakuasi kedua kendaraan. Kasus kecelakaan maut ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi.

"Kondisi pasca-hujan deras dan menghindari lubang saat bersamaan muncul pick-up dari arah berlawanan dan sementara kami amankan supirnya," kata Aiptu Hamid, Kepala Unit Satuan Lalulintas Kepolisian Sektor (Kanit Lantas Polsek) Bajeng.

Sementara itu, di ruang unit gawat darurat RSUD Syech Yusuf, puluhan keluarga korban menangis histeris tak kuasa menahan duka setelah mengetahui bahwa salah satu korban meninggal dunia. Bahkan orangtua dan nenek korban pingsan saat menerima informasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com